(Jasmine mengejar Jack)
Tante Jasmine :
“Jack! Hei Jack tunggu!”
Papa Jack : (berhenti) “Apa?”
Tante Jasmine : “Tadi itu siapa?”
Papa Jack : “Dia.. istriku”.
Tante Jasmine : “Istrimu? Kau sudah punya istri?”
Papa Jack : “Ya. Dia istriku! Ada masalah?”
Tante Jasmine : “Tapi.. Tapi Jack aku kan calon
istrimu”.
Papa Jack : “Aku tidak pernah bilang begitu”
Tante Jasmine : “ Tapi Jack....’’
Papa Jack : ( memotong pembicaraan ) “Aku tak perduli”
Tante Jasmine : “Kau tak boleh seperti ini Jack! Kau
hanya milikku”
Papa Jack : “Menjauhlah”
Tante Jasmine : “Aku akan melakukan apapun untuk
mendapatkanmu Jack”
Papa Jack : “Aku tidak mencintaimu”
Tante Jasmine : “Tapi bagaimana dengan janjimu
kepadaku? Apa kau tidak bisa memahami perasaanku?
Papa Jack : “Huh? Tidak. Aku benci padamu”
Tante Jasmine : (menatap tak percaya) (terdiam)
Papa Jack : “Sudah jelas bukan?”
Tante Jasmine : (terdiam) “Tapi.. Kau telah berjanji
untuk menikahiku Jack”
Papa Jack : “Huh? Untuk apa? Aku tidak pernah
mengobral janji kepadamu”
Tante Jasmine : “Huh? Kau pura-pura lupa ya?”
Papa Jack : “Aku tidak pura-pura lupa. Tapi itulah
kenyataannya! Kau berbohong kan?! Kau mengarang cerita agar kau dapat
memilikiku, ya kan?!”
Tante Jasmine : “OKE! Aku mengaku! Aku berbohong! Aku
melakukan ini karna aku mencintaimu Jack! Aku hanya inginkan kamu! Kau hanya
untukku Jack!”
Papa Jack : “Aku tidak peduli?!” (meninggalkan Jasmine)
Tante Jasmine : “Jack! Tunggu!” (kesal) (pergi)
---
Rosalie : (berlari) “Yang benar saja? Bagaimana nasib
Emily nanti?”
Rosalie : (melamun) “Tapi, Aku benci dengan Emily!”
Rosalie : “Tapi..”
(tiba-tiba Emily dan Caitlin datang)
Rosalie : (merapikan diri)
Emily : (menunduk)
Caitlin : “Uhh, Emily.. Sebaiknya kita cari tempat
lain”.
Emily : “Bukannya tadi kamu yang mengajakku kesini?”
Caitlin : “Disini panas. Mungkin ada iblisnya”.
Rosalie : (tetap diam)
Emily : “Sudahlah. Lebih baik kita menunggu disini”.
Caitlin : “Huh. Baiklah”.
(Rosalie terdiam dan akhirnya mendekati Emily)
Rosalie : “Ehem..” (menelan ludah)
Emily : (terdiam, bingung)
Caitlin : (menatap tajam ke arah Rosalie)
Rosalie : “Aku..”
Caitlin : “Ada apa Ny.Rosalie? Ingin meminta maaf?”
Emily : “Rosalie?”
Rosalie : “Oke, dengar. Bukan berarti aku mau berteman
denganmu. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa.. ayahmu dalam bahaya”
Emily : “Maksudmu? Aku tak mengerti Rosalie” (bingung)
Rosalie :
(menggaruk garuk belakang kepala) “Tadi, aku mendengar perkataan Jimmy.
Dia..Dia akan membunuh ayahmu”.
Emily : “Apa?!”
Caitlin : “Ya ampun Emily, kamu masih percaya dengan
iblis ini?!”
Rosalie : “Yang jelas aku sudah berkata jujur.
Terserah kau, mau percaya kepadaku atau ibu peri-mu ini.” (berjalan keluar)
Emily : (menahan Rosalie) “Terima kasih Rosalie. Aku
percaya padamu” (memeluk Rosalie)
Caitlin : (terkejut)
Rosalie : (Terkejut) “Lepaskan..”
Emily : (melepaskan pelukan) “Aku tau. Kau masih
perduli dengan temanmu. Kau bukanlah orang yang jahat”.
Rosalie : “Sudah kubilang. Aku hanya memberitahu. Aku
tetap tidak akan berteman denganmu”. (pergi)
Emily : “Aku akan selalu menganggapku sebagai temanmu”
Caitlin : “Ya ampun. Emily, kau benar-benar percaya
pada iblis itu?”
Emily : “Entahlah. Aku rasa dia orang yang baik”.
Caitlin : “Tetapi coba kau fikir. Abangmu, Jimmy, mana
mungkin membunuh ayahmu sendiri?”
Emily : (terdiam) “Aku harap semuanya akan baik-baik
saja”
Caitlin : “Tetapi kau harus tetap hati-hati Emily.
Bisa saja dia merencanakan sesuatu padamu”.
Emily : “Kurasa tidak. Aku dapat melihat dari matanya.
Dia jujur”.
Caitlin : “Huh, terserah kamu saja Emily”.
(Jemputan Caitlin datang)
Caitlin : “Aku duluan ya Emily. Bye”
Emily : “Bye Caitlin”
Beberapa menit kemudian.
(tiba-tiba Papa Jack dan Tante Jasmine datang)
Papa Jack : “Emily ayo kita pulang”
Tante Jasmine : “Jack dia siapa?”
Papa Jack : “Siapa yang menyuruhmu mengikutiku huh?”
Tante Jasmine : “Hm, Hi Emily. Aku adalah calon
Mamamu”.
Papa Jack : “Kau gila?” (menatap Jasmine)
Emily : “Papa dia siapa?”
Papa Jack : “Sudahlah jangan dengarkan dia”. (menarik
Emily)
(Papa Jack dan Emily pun meninggalkan Tante Jasmine)
Tante Jasmine : “Jack!! Tunggu!!” (kesal meninggalkan
tempat)
----
to be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar